Pada artikel berikut kita akan membahas bagaimana cara menggunakan GIT untuk project.
Anda akan mempelajari bagaimana untuk:
Git adalah version control, dengan menggunakan Git kita dapat menyimpan tiap perubahan yang kita lakukan pada file. Seperti menggunakan “undo” tetapi dapat digunakan pada seluruh file kita dan kita mempunyai log pada tiap perubahan yang kita simpan, Hal ini sangat berguna pada production environment, karena dengan adanya versioning, kita dapat dengan mudah melakukan rollback. Selain itu Git juga sangat membantu dalam proses pengembangan aplikasi. Salah satu platform Git yang terkenal adalah GitHub. Kita akan menggunakan GitHub untuk artiketl berikut.
Di Git Repository biasanya digunakan untuk mengorganisir sebuah projek. Projek dapat berisi files, folder, gambar, video dan lainnya yang dibutuhkan untuk sebuah project. Kami menyarankan untuk menambahkan file README yang bertujuan untuk memberi informasi terkait isi dari project tersebut. Kita dapat mengasumsikan Repository sebagai folder untuk menyimpan project kita. Satu berada di Local, dan yang satu berada di Remote disini kita menggunakan GitHub.
Buka github.com dari browser anda, lalu Sign Up jika anda belum terdaftar, atau Login menggunakan account GitHub anda. Pada pojok kanan atas, klik tombol ‘+’ lalu klik New Repository untuk membuat repository baru.
Isikan nama repository yang akan dibuat, dan centang “Initialize this repository with a README” untuk menambahkan file Readme pada repository.
Selamat! anda telah berhasil membuat repository baru. Repository ini nantinya dapat anda gunakan untuk mengupload project anda ke cloud agar dapat diakses dimana saja dan berkolaborasi dengan tim anda.
Untuk melihat link remote repository, klik tombol “Clone or download”. Link “https://github.com/bryanjack/awesome.git” tersebut dapat anda gunakan untuk meng-clone remote repository anda ke local repository, yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Setelah membuat remote repository, selanjutnya kita menyiapkan local repository. Pertama yang perlu kita lakukan adalah meng-install Git di pc kita.
Untuk meng-install Git di OS Ubuntu gunakan command:
sudo apt-get install git
Jika anda menggunakan Windows, silakan download di-link berikut dan ikuti petunjuknya.
https://git-scm.com/download/win
Kita perlu melakukan beberapa konfigurasi untuk menggunakan Git, yaitu setting username dan email, berikut command:
git config –global user.name "bryan"
git config –global user.email bryan@blabak.com
git config –list
Pastikan anda berada di folder yang akan menyimpan remote repository yang akan di clone, disini kita menggunakan folder bernama ‘project’.
Didalam folder ‘project’ kita akan meng-clone remote repository dari GitHub ke local folder kita dengan menggunakan command clone:
$ git clone https://github.com/bryanjack/awesome.git
Respon:
Cloning into ‘awesome’…
remote: Counting objects: 3, done.
remote: Total 3 (delta 0), reused 0 (delta 0), pack-reused 0
Unpacking objects: 100% (3/3), done.
Checking connectivity… done.
Setelah kita menjalankan command clone, kita akan menemukan folder baru dengan nama sesuai dengan nama project kita di GitHub pada artikel ini folder tersebut bernama ‘awesome’. Didalam folder ‘awesome’ sudah terdapat 1 file ‘README.md’ hasil clone dari repository kita di GitHub.
Kita akan menambahkan file pada project ‘awesome’. Buatlah textfile dengan nama index.php berisi text “hello World!”, lalu simpan difolder awesome.
Setelah anda menambahkan file di folder awesome, git belum menyimpan perubahan anda (Penambahan file) sebelum anda melakukan commit. Kita dapat melihat status git tersebut menggunakan command status:
$ git status
On branch master
Your branch is up-to-date with ‘origin/master’.
Untracked files:
(use "git add <file>…" to include in what will be committed)
index.php
nothing added to commit but untracked files present (use "git add" to track)
Untuk menyimpan perubahan di Git yang perlu dilakukan adalah menambahkan file tersebut di Git, agar tiap perubahan pada file tersebut dapat dilacak oleh Git:
$ git add .
Selanjutnya kita menyimpan (commit) perubahan tersebut menggunakan perintah commit:
$ git commit -a -m "Tambah index"
[master 4a54ecb] Tambah index
1 file changed, 1 insertion(+)
create mode 100644 index.php
Cek status git lagi:
$ git status
On branch master
Your branch is ahead of ‘origin/master’ by 1 commit.
(use "git push" to publish your local commits)
nothing to commit, working directory clean
Dari status Git diatas, kita dapat mengetahui bahwa local repository kita berada 1 commit lebih, daripada remote repository, untuk melihat apa saja yang telah kita commit dapat menggunakan command LOG.
Semua commit yang kita lakukan pada repository akan tercatat dalam sebuah log. Log tersebut juga berguna jika sewaktu-waktu kita butuh melakukan rollback, atau hanya sekedar melihat apa saja perubahan yang terjadi.
$ git log
commit 4a54ecb7d5d0fd0df28a441e927cac413194241d
Author: bryan <bryan@blabak.com>
Date: Tue Jan 24 22:13:57 2017 +0700
Tambah index
commit 9403f3489674c29e71daccccb020a4c86e1127fc
Author: Bryan Jackson <bryanjack99@gmail.com>
Date: Fri Jan 13 21:28:54 2017 +0700
Initial commit
Untuk menampilkan log dengan satu baris, kita bisa menambahkan option ‘–oneline’
$ git log –oneline
4a54ecb Tambah index
9403f34 Initial commit
Pada log tersebut terlihat bahwa kita telah memiliki 2 commit pada local repository kita.
Untuk melihat log pada remote repository, kita dapat masuk ke GitHub kita lalu klik nama project yang akan kita lihat :
Klik commit:
Disini terlihat bahwa remote repository hanya memiliki 1 commit:
Untuk mengupdate remote repository yang baru memiliki 1 commit, dengan local repository (2 commit), maka kita perlu melakukan “push”:
$ git push origin master
Username for ‘https://github.com’: bryanjack
Password for ‘https://bryanjack@github.com’:
Counting objects: 3, done.
Delta compression using up to 4 threads.
Compressing objects: 100% (2/2), done.
Writing objects: 100% (3/3), 283 bytes | 0 bytes/s, done.
Total 3 (delta 0), reused 0 (delta 0)
To https://github.com/bryanjack/awesome.git
9403f34..4a54ecb master -> master
Setelah anda push, anda bisa melihat isi dari repository anda di GitHub akan memiliki file baru yaitu index.php:
Anda juga dapat melihat bahwa jumlah commit bertambah:
Kebalikan dengan push, pull akan meng-update local repsitory anda sesuai dengan remote repository. Apabila rekan anda melakukan update pada remote repository sehingga ada 3 commit, sedangkan di local repository anda masih 2 commit, maka anda dapat melakukan ‘pull’ untuk meng-updatenya:
git pull origin master
Sekarang anda sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan Git. Jika anda menemui kendala, silakan tinggalkan komentar dibawah..