Indonesia memiliki beragam jenis domba yang dibudidayakan untuk berbagai keperluan, mulai dari produksi daging, bulu, hingga sebagai hewan aduan. Berikut ini adalah beberapa jenis domba yang populer di Indonesia beserta asal-usulnya:
Asal: Garut, Jawa Barat, Indonesia
Domba Garut merupakan domba lokal asli Jawa Barat yang dikenal dengan tubuh besar dan tanduk yang melengkung serta tebal. Domba ini sering digunakan sebagai domba aduan karena kekuatannya, namun juga dimanfaatkan untuk produksi daging dan bulu.
Asal: Priangan, Jawa Barat, Indonesia
Domba Priangan memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Domba Garut, tetapi dengan tubuh dan tanduk yang lebih kecil. Domba ini juga dikenal sebagai domba pedaging dan bulunya diambil untuk berbagai keperluan.
Asal: Sumatera, Indonesia
Domba Sumatera memiliki tubuh yang lebih kecil hingga sedang dengan bulu berwarna putih atau coklat. Domba ini utamanya dibudidayakan untuk produksi daging.
Asal: Pulau Texel, Belanda
Domba Texel berasal dari Belanda dan dikenal dengan tubuh besar serta bulu tebal berwarna putih. Domba ini terkenal dengan kualitas dagingnya yang baik.
Asal: Spanyol
Domba Merino berasal dari Spanyol dan sangat dihargai karena bulunya yang sangat tebal dan berkualitas tinggi. Bulu domba ini biasanya berwarna putih dan digunakan untuk produksi wol berkualitas tinggi.
Asal: Jawa, Indonesia
Domba Lokal Jawa memiliki tubuh yang lebih kecil dengan warna bulu yang bervariasi. Domba ini biasanya dibudidayakan untuk produksi daging dan bulu.
Asal: Timur Tengah
Domba Ekor Gemuk berasal dari Timur Tengah dan memiliki ciri khas berupa ekor besar dan gemuk sebagai tempat penyimpanan lemak. Domba ini terutama dibudidayakan untuk produksi daging.
Kambing Barbados Blackbelly (Foto: nationalbreedingcenter.bz)
Asal: Karibia
Domba Barbados Blackbelly berasal dari Karibia dan memiliki bulu yang tidak terlalu tebal dengan warna coklat dan perut berwarna hitam. Domba ini dikenal sebagai domba pedaging.
www.standard.net.au
Asal: Inggris
Domba Suffolk berasal dari Inggris dan dikenal dengan tubuh besar serta wajah dan kaki berwarna hitam, sementara bulunya putih. Domba ini banyak dibudidayakan untuk produksi daging.
Indonesia dengan keragaman iklim dan geografisnya, memungkinkan pengembangan berbagai jenis domba yang memiliki keunggulan masing-masing. Pemeliharaan domba yang baik tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan peternak tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumsi daging dan produk lainnya bagi masyarakat.
Memahami jenis-jenis domba yang ada di Indonesia bisa membantu peternak dalam memilih domba yang sesuai dengan tujuan pemeliharaan dan kondisi lingkungan. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik, domba-domba ini bisa memberikan hasil yang optimal.